The 2nd Indonesia Open Karate Championship 2010

22 Desember 2008

TENTATIF ACARA GASHUKU BKC CABANG BANJAR

TENTATIF ACARA GASHUKU BKC CABANG BANJAR 28 – 29 DESEMBER 2008
Minggu, 28 Desember 2008
(Grha Banjar Idaman)
12.00–12.30
Registrasi Peserta
(Seluruh peserta Gashuku mengisi formulir pendaftaran [tingkat Kyu dan Dan])
12.30–13.00
Upacara pembukaan dan persiapan Ujian Susulan
(Seluruh peserta Gashuku)
13.00–15.00
Pelaksanaan Ujian Susulan
(Peserta Ujian Susulan tingkat Kyu)
Pelatihan untuk Pelatih sesi I
(Tingkat Kyu II, I dan Dan [Kihon])
15.00–16.00
Istirahat Sholat Ashar
16.00–17.30
Pelaksanaan Ujian Akhir
(Seluruh peserta Ujian tingkat Kyu)
Pelatihan untuk Pelatih sesi II
(Tingkat Kyu II, I dan Dan [Kata dasar])
17.30–19.00
Istirahat Sholat Maghrib dan makan malam
19.00–21.00
Latihan bersama sesi I
(Tingkat Kyu VI sd III)
Pelatihan untuk Pelatih sesi III
(Tingkat Kyu II, I dan Dan [Kata lanjutan])
21.00–23.00
Pemutaran film karate
23.00- 05.00
Istirahat
Senin, 29 Desember 2008
(Situ Mustika)
05.00-07.00
Latihan bersama sesi II
Seluruh peserta Gashuku
07.00-08.00 Istirahat dan sarapan pagi
Seluruh peserta dari GBI menuju Situ Mustika
09.00-11.00
Latihan bersama sesi III
Pertingkatan sabuk Kyu yang dipimpin oleh masing-masing tingkat Dan
11.00-12.00
Pengumuman hasil ujian dan upacara penutupan

18 Desember 2008

Sejarah GOJURYU Di Tanah Air

Yth.
Para rekan-rekan dan simpatisan Gojuryu khususnya di Indonesia....
Mohon diijinkan saya memberi komentar sedikit saja tentang apa yg diceritakan oleh sensei Firdaus tentang mengenal Gojuryu di Indonesia, karena terdapat sedikit kekeliruan tentang sejarah Gojuryu di Indonesia.

Pada tahun 60 an seorang guru olah raga dari sebuah sekolahan bernama Budi Darma (Budi Leng) juga sebagai seorang pejudo di negara kita yg cukup terkenal dijaman itu, beliau mengembangkan judo dengan mendirikan dojo dengan JAD (Judo Association Djakarta) para murid judo ada Siauw Hay Tjiap (Hartono Syarif) Kwan Liem dkk.
Sekitar ditahun 67 an negara kita mulai dikenal olah raga bela diri Jepang yg dinamakan KARATE, maka bpk. Budi Darma yg hidup melalui mangkok nasi dari olah raga mencari dan membeli buku tentang KARATE,, maka dipelajari dan dipraktekan di dojo, dan mulai dikembangkan dan dojo tersebut di rubah dengan nama JKAD (Judo Karate Association Djakarta).

Suatu hari pada saat latihan berlangsung, karena suara berisik terdengar dari luar, maka seorang mahasiswa Jepang yg bernama Kunihiro Ishi masuk dan melihat latihan tsb, setelah selesai latihan, mahasiswa tsb mendekat dan bertanya pad bpk. Budi Darma, dikatakannya bahwa tehnik karate yg diajarkan ada kmiripan dengan tehnik karate yg dipelajarinya, maka apakah bpk. Budi Darma bersedia diarahkan tehniknya agar lebih bagus dan terarah? Mahasiswa Jepang tsb memperkenalkan diri sebagai murid dari Gojuryu Shinbukan Jepang tingkat DAN II.
Tawaran tsb diterima dengan baik oleh bpk. Budi Darma, dan tehnik mulai berubah.
Sensei Kunihiro Ishi pun kembali lebih aktif berlatih di Shinbukan honbu, hingga mengambil tingkat yg lebih tinggi serta melaporkan perkembangan cabang di Indonesia, atas persetujuan Urakawa shihan (DAN IX) maka dengan syarat penyesuaian tehnik, bpk. Budi Darma diberikan tingkat DAN V.

Seiring dengan bumingnya karate di tanah air kita, maka bertambah p[ula para murid yg berlatih, dengan nilai rajinnya latihan para murid, maka sensei Kunihiro Ishi akan memilih yg terajin dan berbakat untuk dikirim berlatih ke honbu.
Diantara murid yg terpilih adalah :
1. Yanche Rompas
2. Ukas Mihardja
3. Edison Tampubolon.
4.
Berkisar tahun 71 an dikirimlah mereka bertiga, untuk berlatih di honbu.
Namun ternyata peraturan di honbu, harus bayar uang penginapan setiap bulan, maka mereka bertiga sambil bekerja keras sambil berlatih.
Seiring dengan berkembangnya Gojuryu di Jepang, di Gojukan honbu yg dipimpin oleh Yamaguchi Gogen shihan saat itu mulai mempelopori berdirinya persatuan Gojuryu seluruh Jepang dengan nama GOJUKAI, telah hadir seorang murid asal Indonesia yg juga sebagai seorang pegawai kedutaan Indonesia di Jepang bernama Setio Haryono, maka bpk. Setio Haryono sekembali ke tanah air, membuka dojo sekaligus organisasi karate dengan nama Gojuryu Karate-do Indonesia disingkat dengan nama GOJUKAI, bukan berartikan persatuan Gojuryu Indonesia.

Disisi lain tentang 3 murid dari Indonesia yg kesulitan mendapat kerja, sdr. Yance Rompas di kedutaan ditawari untuk berlatih ke Gojukan honbu, maka beralihlah latihan dan menyatakan keluar dari Shinbukan honbu.
Maka sekembali ke tanah air, sdr. Yance Rompas bukan lagi menjadi anggota Gokasi, maleinkan menjadi anggota Gojukai.

Selang beberapa tahun kemudian, sdr. Ukas Mihardja kembali ke tanah air, bermaksud memberikan peralihan tehnik dari honbu kepada bpk. Budi Darma, namun mendapat tolakan, karena terjadi salah paham dan dianggapnya sebagai niat merusak mangkok nasi, dan malah dianjurkan mendirikan organisasi tersendiri, dan akhirnya didirikan dengan nama BHINEKA SAKTI.

Disamping itu, tidak ketinggalan sdr. Siauw Hay Tjiap (Hartono Syarif) yg pada saat itu sebagai bisnisman yg sering keluar masuk Hong Kong, dan beberapa kali berlatih di dojo Gojuryu Hong Kong, beliau juga pernah berlatih di Gojukan honbu, karena diseluruih dunia sedang digalakan persatuan Gojuryu, sedangkan beliau tidak mendapat induk afiliasi tehnik, maka beliau pun mendirikan organisasi dengan nama GOJURYU ASSOCIATION INDONESIA atau disingkat Gojuryu Ass, bukan berarti sebagi wadah persatuan Gojuryu di Indonesia, dan beliau menginduk / afiliasi tehnik ke Gojuryu Hong Kong, namun hubungan ini tidak berlangsung lama.

Saat itupun ditanah air telah dibenahi organisasi karate dengan nama Persatuan Olah Raga Karate-do Indonesia atau disebut PORKI, dan Bhineka Sakti ditolah masuk, yg diterima sebagai anggota PORKI hanya Gokasi, Gojukai dan Gojuryu Ass.
Pada tahun 75 pertengahan Urakawa shihan bermaksud datang ke Indonesia, namun mendadak sakit, dan meninggal di bulan September’75.
Beliau meninggalkan seorang istri dengan 2 anak laki-laki, sibungsu Shintaro Urakawa (DAN III) dan adiknay Hiromitsu Urakawa (DAN I), sedangkan anak didik tertinggi Chiba sensei dan Himi sensei (sama-sama DAN VII) namun kedua murid tsb kurang aktif, sedangkan yg aktif adalah Igarashi Shoji sensei (DAN V).

Maka tugas dojo diserahkan pada Igarashi sensei yg mengurus, namun selang beberapa bulan, istri Urakawa shihan keberatan atas hal tsb, dan Igarashi sensei mengundurkan diri dari Shinbukan honbu, serta mendirikan DOSHIKAI yg didukung oleh Chiba sensei serta adik seperguruan mendiang Urakawa shihan yaitu Haruyoshi Kagawa shihan (DAN VIII), dengan demikian Shinbukan honbu diketuai oleh seorang DAN III, sedangkan di Indonesia Kunihiro Ishi sensei dan Budi Darma sensei sudah memegang DAN V.

Maka di Gokasi terjadi pergolakan, ada yg pro honbu dan ada yg pro Doshikai, Gokasi tetap berafiliasi pada honbu, sedang sebagian mendirikan Doshikai Indonesia, diketuai oleh seorang murid yg baru berlatih dari honbu bernama Hendri, beliau sebenarnya adalah murid dari sdr. Yap Hok Kiang (murid Budi Darma sensei) namun karena tehniknya bagus dan telah berlatih di honbu, maka rekan-rekan mendukung.

Demikian sejarah yg saya sumbangkan untuk diketahui rekan-rekan pecinta Gojuryu di tanah air, semua ini saya dapat dari para pelaku sejarah yg saya rangkum, namun kalaupun masih ada kesalahan….saya mohon maaf dan mohon petunjuk untuk diluruskan sesuai yg benar.

Tanto Nugroho
E-Mail: tantonugroho@hotmail.com

10 Desember 2008

14th ASEAN University Games 2008 Kuala Lumpur Malaysia

Tim Karate Mahasiswa PB. Forki Sembilan atlit putri, dan 12 atlit putra akan mengikuti kejuaraan Karate Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN (14th ASEAN University Games 2008) di Kuala Lumpur Malaysia, 11 s.d 22 Desember 2008.
Tim yang akan dipimpin Ketua Binpres PB. Forki Madju Dharyanto dan didampingi dua pelatih terdiri dari: Abdul Kadir (Pengprov. Forki Jatim, dan Nur Salim (Pengprov. Forki Sulsel), serta dua Wasit Robert D. Wendur dan Musakkir.

Atlit Putri masing-masing 1. Kata Perorangan Putri Dewi P. (Universitas Bung Karno Jakarta, 2. Kata Beregu Putri: Maria Universitas Mercu Buana Jakarta, Prima Universitas Negeri Jakarta, dan Dewi Prasetia Universitas Bung Karno Jakarta, 3. Kumite – 48 Kg/Pi Martinel (Universitas Andalas Padang), 4. Kumite 53 Kg/Pi July Manurung (USU Medan), 5. Kumite – 60 Kg/Pi Atik W. (UKSW Salatiga Jateng), 6. Kumite + 60 Kg/Pi Puspita (UKSW Salatiga Jateng), 7. Kumite bebas Karla D. (Universitas Negeri Jakarta).
12 atlit putra terdiri dari: 1. Kata Perorangan Putra Faizal (Unhas Makasar), 2. Kata Beregu Putra Denis I. Sani (Universitas Tama JKS Jakarta), Verry Maradona (Universitas negeri Jakarta), Angga Firman (Universitas Mustopo Jakarta), 2. Kumite – 55 Kg/Pa Yelovin (STI Rawamangun), 3. Kumite – 60 Kg/Pa Thakasi Hadi (Universitas ISU Medan), 4. Kumite – 65 Kg/Pa Donny Dharmawan (STIE Perbanas Jakarta), 5. Kumite – 70 Kg/Pa Ismail (STIE Perbanas Jakarta), 6. Kumite – 75 Kg/Pa Rafael Meiriski (STIE Perbanas Jakarta), 7. Kumite – 80 Kg/Pa Hendro Salim (Universitas Kristen Makassar), 8. Kumite + 80 Kg/Pa Robby G. (Universitas KEJ 45 Jakarta), 9. Kumite Bebas Jintar (Politeknik Medan).

Prestasi Tim Karate Indonesia di Pekan Olahraga Mahasiswa 13th ASEAN University Games 2006 Vietnam, Tim Karate Indonesia meraih lima medali emas, lima medali perak, dan enam medali perunggu. (Fsaidi)

Best of the Best Piala Kasad

NO TAHUN TEMPAT N A M A PERGURUAN PENGPROV
1 1985 JAKARTA PUTRA SALEH AL HASBI LEMKARI SULSEL
PUTRI ANEKE MANTIRI LEMKARI JATIM
2 1989 MANADO PUTRA FERUS BILALU LEMKARI SULSEL
PUTRI ANEKE MANTIRI LEMKARI JATIM
3 1992 BANDUNG PUTRA JOHANES KOENTO LEMKARI JATIM
PUTRI CHRISTINE TAROREH LEMKARI JATIM
4 1994 BALIKPAPAN PUTRA TOMMY FIRMAN WADOKAI DKI JAYA
PUTRI NILAWATI DAUD INKAI SUMUT
5 1998 JAKARTA PUTRA HASAN BASRI WADOKAI DKI JAYA
PUTRI SANDRA ARYANI LEMKARI SUMUT
6 2000 PALEMBANG PUTRA M. UMAR SYARIEF LEMKARI JATIM
PUTRI SANDRA ARYANI LEMKARI SUMUT
7 2002 BANDUNG PUTRA
PUTRI JENNY ZEANET GOKASI DKI JAYA
8 2006 MEDAN PUTRA DONNY DHARMAWAN KKI SUMUT
PUTRI JENNY ZEANET GOKASI DKI JAYA
9 2008 JAKARTA PUTRA M. UMAR SYARIEF INKANAS JATIM
PUTRI PUSPITA TRIANA GUSTIN WADOKAI JATENG

Kejurnas Karate Piala Kasad IX/2008

Istora Gelora Bung Karno Senayan - Jakarta, 4 - 6 Desember 2008
HASIL PERTANDINGAN
JUARA NAMA LENGKAP TEMPAT LAHIR PERGURUAN KONTINGEN
KATA BEREGU PUTRI
1 YULI EKA YANTI PURWOREDJO, 08/004/1980 LEMKARI JABAR
DEWI YULIANTI JAKARTA, 30/04/1981 LEMKARI JABAR
ALIT TRESNA JAKARTA, 09/10/1981 LEMKARI JABAR
2 MARIA ULFAH JAKARTA, 28/06/1987 INKAI DKI JAYA
DEWI PRASETYA KURNIAWAN JAKARTA, 25/101982 INKAI DKI JAYA
PRIMA JEIHEN PUTRI MAYANG JAKARTA, 16/12/1986 INKAI DKI JAYA
3 STEPHANIE D.E.R.W SURABAYA, 16/11/1987 INKAI JATIM
DIKA ARMANIA PUSPITA SARI KEDIRI, 28/04/1989 INKANAS JATIM
INDRIA PRAMODHAKIRANA BLITAR, 16/07/1986 INKAI JATIM
3 NURLAILA FITRI TANGERANG, 09/05/1988 GOJUKAI GOJUKAI
ROHIANAH TANGERANG, 29/09/1991 GOJUKAI GOJUKAI
SYARIFAH DINA FAJARIAH JAKARTA, 08/09/1988 GOJUKAI GOJUKAI
KATA PERORANGAN PUTRI
1 FLENTY M.L. ENOCH JAKARTA, 23/05/1974 GOJUKAI DKI JAYA
2 YULIANTI SYAFARUDIN BEKASI, 04/07/1983 INKAI JABAR
3 IIN HASANAH BEKASI, 05/12/1975 INKAI JABAR
3 PHETALOKA BANDUNG, 21/02/1987 GABDIKA GABDIKA
KUMITE PERORANGAN - 48/KG PUTRI
1 MARTINEL PRIHASTUTI PADANG, 05/03/1984 INKADO SUMBAR
2 DYAH PUSPITASARI GROBOGAN, 03/07/1983 BKC JATENG
3 TELLY MELINDA JAKARTA, 15/01/1982 INKANAS DKI JAYA
3 YENI DWI PURWATI BANYUMAS, 22/01/1990 BKC JATENG
KUMITE PERORANGAN - 53 KG PUTRI
1 JENNY ZEANET JAKARTA, 10/06/1981 GOKASI DKI JAYA
2 NURHADIYANTI FITRIA N. JAKARTA, 22/04/1989 INKAI DKI JAYA
3 JARYATI SALATIGA, 30/04/1983 WADOKAI WADOKAI
3 JULY MANURUNG BALIGE, 30/06/1982 KKI SUMUT SUMUT
KUMITE PERORANGAN - 60 KG PUTRI
1 TANTRI WIDYASARI MEDAN, 25/07/1971 INKANAS SUMUT
2 AYU SAFITRI SUKAMAJU, 12/04/1985 GOJUKAI SULSEL
3 PUSPITA TRIANA GUSTIN SALATIGA, 04/08/1988 WADOKAI WADOKAI
3 ADHEKA RITA TUBAGUS PURBALINGGA, 18/12/1990 INKAI JATENG
KUMITE PERORANGAN + 60 KG PUTRI
1 ATIK WAHYUNINGSIH SEMARANG, 22/04/1984 WADOKAI WADOKAI
2 YULANDA ASMURUF PAPUA, 02/09/1986 KKI KKI
3 SILVAWITA NALIA PADANG, 28/01/1985 LEMKARI LEMKARI
3 MARDIAH NASUTION SE MEDAN, 14/04/1983 INKAI INKAI
KUMITE PERORANGAN BEBAS PUTRI
1 PUSPITA TRIANA GUSTIN SALATIGA, 04/08/1988 WADOKAI WADOKAI
2 WIWI PRATIWI PALOPO, 10/03/1986 INKANAS SULSEL
3 DYAH PUSPITASARI GROBOGAN, 03/07/1983 BKC JATENG
3 WISYE SALENUSSA AMBON, 14/08/1982 GABDIKA MALUKU
KATA BEREGU PUTRA
1 FIDELYS LOLOBUA BAUBAU, 20/07/1985 GOJUKAI SULSEL
FAIZAL ZAINUDDIN WASUPONDA, 29/12/1982 GOJUKAI SULSEL
ASWAR, S.Pd. SOPPENG, 21/10/1977 GOJUKAI SULSEL
2 VERI MARADONA SINAGA JAKARTA, 15/04/1987 INKAI DKI JAYA
ANGGA FIRMALA PUTERA SURABAYA, 25/07/1983 INKAI DKI JAYA
DERIES ISMAIL SANI JAKARTA, 28/02/1987 INKAI DKI JAYA
3 DEDE HAFIDZ JAKARTA, 23/11/1979 INKAI JABAR
EKO SUPRIYANTO BANDUNG, 30/11/1984 INKAI JABAR
AGUS TRIYONO BANYUMAS, 20/09/1982 INKAI JABAR
3 ADHE RENGGA DRESTIAN JOMBANG, 26/05/1986 INKANAS JATIM
HARISON PANGIHUTAN SITUMORANG SURABAYA, 24/11/1985 INKAI JATIM
ADITYA HARJA NENGGAR JOMBANG, 07/08/1988 INKANAS JATIM
KATA PERORANGAN PUTRA
1 FAIZAL ZAINUDDIN WASUPONDA, 29/12/1982 GOJUKAI SULSEL
2 ANGGORO BAYU PRATAMA SURABAYA, 27/11/1989 INKANAS INKANAS
3 FIDELYS LOLOBUA BAUBAU, 20/07/1985 GOJUKAI SULSEL
3 ARY SUMARYADI PONTIANAK, 07/03/1983 INKAI KALBAR
KUMITE PERORANGAN - 55 KG PUTRA
1 BAMBANG MAULIDIN BANDA ACEH, 09/02/1980 WADOKAI DKI JAYA
2 YELLOVIN PRASETYO P.R. MAGELANG, 19/03/1984 INKAI DKI JAYA
3 SYARIF BOGOR, 20/12/1985 BKC JABAR
3 ZELLY HERYANTO MUARA PANAS, 22/07/1984 INKANAS INKANAS
KUMITE PERORANGAN - 60 KG PUTRA
1 DONNY DHARMAWAN P. SIANTAR, 22/02/1984 KKI SUMUT
2 ROESTOMO SOLO, 27/06/1986 AMURA DKI JAYA
3 NURFAN TANDJUNGBULU LUWUK, 28/04/1978 INKANAS INKANAS
3 SURYADI PENIMPANAN, 06/04/1985 INKAI LAMPUNG
KUMITE PERORANGAN - 65 KG PUTRA
1 RISKY SYAHBANA JAKARTA, 05/07/1980 INKADO INKADO
2 JINTAR SIMANJUTAK MEDAN, 04/11/1987 INKANAS INKANAS
3 ADE BAGUS SUTRISNO B.LAMPUNG, 04/08/1984 INKADO KALTIM
3 MUHAMMAD NURFAJAR BANDA ACEH, 11/05/1979 WADOKAI WADOKAI
KUMITE PERORANGAN - 70 KG PUTRA
1 ISMAIL ASWAR WASUPONDA, 17/08/1983 INKADO SULSEL
2 ALIN SUKMA PRANATA YOGYAKARTA, 13/06/1988 INKAI INKAI
3 DEDI IRWANSYAH SIREGAR BALIGE, 02/01/1989 INKAI SUMUT
3 NIKO SIMAREMARE LAGUBOTI, 13/03/1990 KKI KKI
KUMITE PERORANGAN - 75 KG PUTRA
1 RAFAEL MEIRISKY JAKARTA, 15/05/1989 INKANAS DKI JAYA
2 TEGUH GANESWARA BANGGAI, 11/03/1987 INKANAS SULSEL
3 FERI FERDIAN BANDUNG, 14/02/1983 BKC BKC
3 P. TANGGUH WICAKSONO SEMARANG, 17/11/1987 AMURA AMURA
KUMITE PERORANGAN - 80 KG PUTRA
1 IRWANSYAH MEDAN, 16/03/1981 KKI KKI
2 ZAKARIAS M. SOGOROM MERAUKE, 10/11/1973 KKI KKI
3 HENDRO SALIM UNJUNG PNDANG, 18/04/1988 INKADO SULSEL
3 SEPTRI PADANG, 12/09/1985 LEMKARI LEMKARI
KUMITE PERORANGAN + 80 KG PUTRA
1 M. UMAR SYARIEF SIDOARJO, 15/04/1977 INKANAS INKANAS
2 FACKRY DJUNAEDI SEPANJANG, 18/01/1983 INKANAS INKANAS
3 F. BRAZAMUSTY LANGSA, 15/09/1988 KKI KKI
3 ROBBY GANIADI JAKARTA, 14/11/1984 GOKASI DKI JAYA
KUMITE PERORANGAN BEBAS PUTRA
1 HENDRO SALIM UNJUNG PNDANG, 18/04/1988 INKADO SULSEL
2 DEDI IRWANSYAH SIREGAR BALIGE, 02/01/1989 INKAI SUMUT
3 RONI EKO PRASETYO PATI, 09/08/1983 WADOKAI WADOKAI
3 ARJUN S. 0BA, 06/07/1982 INKANAS SULSEL
BEST OF THE BEST PUTRI
PUSPITA TRIANA GUSTIN SALATIGA, 04/08/1988 WADOKAI WADOKAI
BEST OF THE BEST PUTRA
M. UMAR SYARIEF SIDOARJO, 15/04/1977 INKANAS INKANAS
PEROLEHAN MEDALI
NO K O N T I N G E N EMAS PERAK PERUNGGU
1 DKI JAKARTA 4 5 3
2 SULAWESI SELATAN 4 3 3
3 SUMATERA UTARA 2 2 3
4 JAWA BARAT 2 1 2
5 WADOKAI 2 0 3
6 K K I 1 2 2
7 INKANAS 1 1 2
8 SUMATERA BARAT 1 0 0
9 JAWA TENGAH 0 1 3
10 INKAI 0 1 1
11 JAWA TIMUR 0 0 2
12 LEMKARI 0 0 2
13 AMURA 0 0 1
14 BANDUNG KARATE CLUB 0 0 1
15 GABDIKA 0 0 1
16 GOJUKAI 0 0 1
17 KALIMANTAN BARAT 0 0 1
18 KALIMANTAN TIMUR 0 0 1
19 LAMPUNG 0 0 1
20 MALUKU 0 0 1

Proposal Kejurnas INKADO VII 2010

PROPOSAL

KEJUARAAN NASIONAL KARATE

INDONESIA KARATE-DO VII TAHUN 2010

I. PENDAHULUAN

Pola pembinaan olahraga prestasi yang baik, dilakukan dengan sistem berjenjang, berlanjut dan berkesinambungan, langkah pembinaan seperti ini yang diterapkan oleh INDUK INDONESIA KARATE-DO (INKADO) sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi PERGURUAN INKADO di tanah air.

Suksesnya program pembinaan yang melahirkan atlet-atlet berprestasi tentunya harus mengintegrasikan program pembinaan dengan melibatkan semua unsur serta dilaksanakan secara simultan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk mendapatkankan atlet berprestasi, disamping proses latihan yang harus di jalankan dengan baik, perlu juga dibarengi dengan menciptakan kompetisi-kompetisi agar proses latihan yang diterapkan dapat diuji dan dievaluasi melaui kompetisi-kompetisi yang ada. Oleh karena itu semakin besar volume dan frekuwensi kejuaraan/kompetisi, maka semakin besar peluang untuk menghasilkan atlet berprestasi.

INDUK INKADO dalam aktifitas pembinaan prestasi mempunyai program kompetisi yang dimulai dari tingkat usia dini, kadet, junior sampai dengan senior, yang dilaksanakan secara nasional.

Pada tahun 2010 kompetisi yang akan dilaksanakan oleh INDUK INKADO adalah Kejuaraan Nasional untuk tingkat KADET , JUNIOR DAN SENIOR yang dikenal dengan KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO VII Tahun 2010.

II. DASAR PELAKSANAAN

Dasar dilaksanakannya KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Tahun 2010. ini adalah :

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perguruan INKADO.

2. Program kerja dan kalender Kegiatan Induk INKADO 2006-2011.

3. Surat Keputusan INDUK INKADO Nomor : 014/Kep-Ind/XI/2009, Tertanggal, 30 Nopember 2009.- Tentang : Pengesahan Panitia Pelaksana KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO VII Tahun 2010.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud :

a. Mengadakan evaluasi dan menguji prestasi atlet-atlet potensial dari Koordinator daerah secara maksimal.

b. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu.

B. Tujuan :

a. Meningkatkan frekuensi berkompetisi para atlet-atlet karate berbakat dari Perguruan Inkado pada jenjang tingkat nasional.

b. Untuk menjaring atlet-atlet karate yang akan diproyeksikan untuk mengikuti Pelatnas persiapan PIALA KASAD X tahun 2010.

IV. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN

Penanggung Jawab Kegiatan :

Pengurus Induk Indonesia Karate-Do ( INKADO )

Ketua Pelaksana kegiatan : Maman Anurachman, SH., MSI.

(Susunan panitia Pelaksana Terlampir)

V. THEMA KEGIATAN

MELALUI KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Ke-VII TAHUN 2010, KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM PERSAUDARAAN KELUARGA BESAR INKADO SEBAGAI ANAK BANGSA UNTUK BERSAMA-SAMA MENINGKATKAN PRESTASI KARATE NASIONAL MENUJU PRESTASI INTERNASIONAL.

VI. KEGIATAN, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 s/d 28 Februari 2010 di Jakarta, dengan perincian kegiatan sebagai berikut :

a. Gashuku / Ujian DAN Tingkat Nasional :

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Februari 2010.

Pukul : 06.00. WIB – Selesai.

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

b. Penataran Wasit dan Juri Tingkat Nasional:

Hari/Tanggal : Rabu, Kamis, 24 & 25 Februari 2010.

Pukul : 08.00 s/d 15.00. WIB

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

c. Penimbangan Badan:

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2010

Pukul : 09.00 s/d 15.00. Wib

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

d. Technical Meeting:

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2010.

Pukul : 15.00 s/d 17.00. Wib

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

e. Pertandingan:

Hari/Tanggal : Jumat, Sabtu, Minggu, 26 s/d 28 Februari 2010.

Pukul : 08.00 s/d 17.00. Wib

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

VII. PESERTA.

Peserta KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO VII Tahun 2010. adalah :

1. Atlet-atlet karate Korda INKADO

2. Atlet-atlet karate masing-masing kelas terdiri dari dua orang atlet.

3. Peserta harus mendapat rekomendasi dari Ketua Korda.

4. Peserta atlet Karate Cabang Khusus, Cabang dari Korda Papua dan Papua

Barat, masing-masing kelas teridirisatu orang atlet, dan harus mendapat

rekomendasi dari Ketua Cabang.

VIII. JENIS DAN NOMOR PERTANDINGAN.

Even ini akan mempertandingkan 39 (Tiga Puluh Sembilan) Kelas/Nomor Pertandingan yang terdiri dari :

Kadet usia 14 s/d 15 tahun (Kelahiran 1 April 1996 s/d 31 Maret 1994)

Putra : Putri :

1. Kata Perorangan Putra. 1. Kata Perorangan Putri .

2. Kumite – 52 Kg 2. Kumite – 47 Kg

3. Kumite – 57 Kg 3. Kumite – 54 Kg

4. Kumite – 63 Kg 4. Kumite + 54 Kg

5. Kumite – 70 Kg

6. Kumite + 70 Kg

Junior usia 16 s/d 17 tahun (Kelahiran 1 April 1994 s/d 31 Maret 1992)

Putra : Putri :

1. Kata Perorangan. 1. Kata Perorangan.

2. Kata Beregu. 2. Kata Beregui.

3. Kumite – 55 Kg 3. Kumite – 48 Kg

4. Kumite – 61 Kg 4. Kumite – 53 Kg

5. Kumite – 68 Kg 5. Kumite – 59 Kg

6. Kumite – 76 Kg 6. Kumite + 59 Kg

7. Kumite + 76 Kg

Senior

Putra : Putri :

1. Kata Perorangan. 1. Kata Perorangan.

2. Kata Beregu 2. Kata Beregu

3. Kumite - 55 Kg. 3. Kumite – 50 Kg.

4. Kumite – 60 Kg. 4. Kumite – 55 Kg.

5. Kumite – 67 Kg. 5. Kumite – 61 Kg.

6. Kumite – 75 Kg. 6. Kumite – 68 Kg.

7. Kumite – 84 Kg. 7. Kumite + 68 Kg.

8. Kumite + 84 Kg. 8. Best of the Best

9. Best of the Best.

IX. PROTES DAN DISKUALIFIKASI

1. Selama pertandingan berlangsung segala bentuk protes yang

bersifat teknis terhadap keputusan wasit ditiadakan (sesuai peraturan

FORKI). Kecuali masalah kesalahan administrasi.

2. Peserta akan didiskualifikasi bila :

2.1. Tidak terdaftar dalam formulir pendaftaran tim peserta.

2.2. Berat badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti.

2.3. Melanggar peraturan/ketentuan yang telah diterapkan oleh

panitia sesuai dengan hasil technical meeting.

Keterangan :

1. Ketentuan pada Kadet, pertandingan Kumite wajib menggunakan face mack dan bodi protector.

2. Waktu pertandingan kumite untuk Kadet dan Junior durasinya 2 menit

(putra dan putri).

3. Waktu pertandingan kumite untuk Senior meliputi :

3.1. Babak penyisihan durasinya 3 (tiga) menit untuk putra dan 2 (dua)

menit untuk putri.

3.2. Pada babak final memperebutkan Juara I dan final reperchage,

memperebutkan Juara III durasinya 4 (empat) menit untuk putra dan

3 (tiga) menit untuk putri.

4. Apabila pertandingan berakhir seri atau nilai sama maka dilakukan

perpanjangan waktu selama 1 (satu) menit dan pada saat

perpanjangan waktu semua hukuman dihapus dan pertandingan

harus dihabiskan selama 1 (satu) menit penuh walaupun salah satu

kontestan sudah ada yang mendapat point terlebih dahulu (untuk

semua kategori).

5. Untuk Kata beregu pada babak final (perebutan juara I dan II) dan

Final reperchage (perebutan Juara III) harus dimainkan bungkai.

X. PENGHARGAAN

1. Piala bergilir & tetap Ketua Umum INDUK INKADO untuk Juara Umum.

2. Piala Pendiri/Guru Besar INKADO Alm. Prof Dr Drs Baud AD Adikusumo, Best of the Best Senior Putra, dan Piala Ibu Baud AD Adikusumo Best of the Best Senior Putri.

3. Mendali dan Piagam Prestasi untuk Juara I, II dan III bersama.

4. Piagam Penghargaan untuk Tim.

XI. SISTIM PERTANDINGAN DAN PERWASITAN

1. Pertandingan akan menggunakan sitim Gugur/Referchange.

2. Perwasitan menggunakan peraturan WKF.

3. Perebutan Piala The Best of The Best hanya diikuti oleh atlet-atlet yang menjadi juara kumite Senior dikelasnya masing-masing.

4. Jenis KATA yang harus dimainkan dalam pertandingan sesuai dengan ketentuan WKF adalah untuk babak penyisihan dimulai dengan KATA wajib (Shitei) sedangkan pada babak selanjutnya menggunakan KATA bebas.

5. Untuk Nomor KATA Beregu dibabak final harus memainkan bungkai dan bungkai dimainkan maksimal 5 menit sesuai peraturan WKF.

6. Wasit dan Juri yang akan memimpin pertandingan adalah Wasit/Juri Nasional FORKI dan Wasit/Juri INKADO yang telah lulus Ujian / Refreshing sesuai dengan penilaian Dewan Wasit FORKI.

7. Protes dapat dilakukan oleh Pelatih maupun Tim Manajer sepanjang terjadi kesalahan prosedur perwasitan atau administratif dalam pertandingan, dan ditujukan kepada Dewan Wasit atau Pengawas Perwasitan dilapangan saat peristiwa/kejadian. Menyangkut pengambilan poin yang diputuskan oleh wasit tidak dapat diprotes.

8. Peserta akan didiskualifikasi apa bila :

8.1. Berat badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti.

8.2. Melakukan tindakan yang tidak mengganggu jalannya pertandingan.

9. Tim Manager dan Pelatih yang akan mendampingi atlet di lapangan

wajib mengikuti Technical Meeting.

10. Tim Manager dan Pelatih yang mendampingi atlet bertanding

dipinggir lapangan harus mengenakan pakaian Training Sweet dan

bersepatu karet.

XII. AKOMODASI

Panitia tidak menyiapkan tempat penginapan khusus untuk peserta, namun diinformasikan bahwa disekitar GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur terdapat banyak tempat penginapan yang berupa DIKLAT-DIKLAT sederhana. Biaya per-hari/per-orang AC Rp 30.000. non AC Rp 15.000. Kosumsi makan (3 kali/per-orang/hari) dengan menu standar Rp 42.000.

Apabila Korda-korda membutuhkan bantuan panitia, akan dibantu dengan waktu pemesanannya paling lambat tanggal 1 Februari 2010.

XIII. KETENTUAN UMUM PESERTA

A. Penataran Wasit/Juri :

1. Peserta penataran dan ujian wasit/ juri harus mendapat rekomendasi /

mandat dari KORDA masing-masing.

2. Peserta Penataran Wasit Juri untuk KATA dan Kumite minimal memiliki

tingkatan DAN II. Dan usia minimal 25 tahun. (fotocopy Sertifikat

DAN harus dilampirkan, yang aslinya dibawa untuk ditunjukkan).

3. Bagi KORDA yang mengutus Wasit A dan B, FORKI, harus

mengikutii penyegaran/refreshing. (1 hari sebelum pertandingan)

4. Peserta harus mengisi formulir yang disiapkan panitia dengan

menyertakan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar.

5. Pendaftaran dimulai pada tanggal 1 Februari dan berakhir pada

Tanggal 22 Februari 2010. lewat tanggal tersebut pendaftaran tidak

akan di layani.

B. Biaya pendaftaran wasit/juri :

1. Jika hanya mengikuti penataran dan ujian kumite sebesar Rp. 125.000.

2. Jika hanya mengikuti penataran dan ujian KATA sebesar Rp. 125.000.

3. Khusus untuk peserta yang mengikuti penataran dan ujian Kumite serta KATA sebesar Rp 200.000.

4. Bagi Wasit A dan B, FORKI yang hanya mengikuti refreshing diwajibkan membayar Rp 75.000. dan jika tidak mengikuti refreshing dan tidak membayar uang pendaftaran tidak akan ditugaskan dalam memimpin pertandingan.

5. Selama mengikuti penataran/refreshing peserta belum mendapat fasilitas penginapan dari panitia.

6. Ketentuan lainnya menyangkut penataran perwasitan akan dijelaskan pada saat penataran berlangsung.

7. Membawa perlengkapan sesuai dengan peraturan resmi perwasitan.

8. Wasit dan juri yang akan bertugas dalam Kejurnas ditentukan oleh Ketua Perwasitan Induk INKADO, berdasarkan hasil ujian dan penilaian dari Dewan Wasit FORKI.

9. Mereka yang ditunjuk untuk bertugas sebagai wasit dan juri akan mendapatkan fasilitas penampungan, konsumsi dan transportasi lokal dari panitia selama pertandingan berlangsung (Tgl 25 Februari 2010 Sore s/d Tgl 28 Februari 2010 pagi)

XIV. KETENTUAN UMUM PESERTA GASHUKU & UJIAN DAN

1. Seluruh Peserta Kejurnas wajib mengikuti Gashuku Nasional.

2. Peserta Ujian DAN harus mendapat rekomendasi /

mandat dari Ketua KSH dan KORDA masing-masing.

3. Peserta Ujian DAN harus mengisi formulir yang disiapkan oleh panitia dengan menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar dan 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar.

4. Peserta Ujian DAN I ke DAN II dan seterusnya harus melampirkan fotocopy ijasah DAN terakhir.

5. Pendaftaran dimulai tgl 0I Februari 2010 dan berakhir pada tanggal 20 Februari 2010, lewat tanggal tersebut tidak dapat dilayani.

XV. BIAYA PENDAFTARAN UJIAN DAN

Biaya pendaftaran ujian DAN sebagai berikut :

1. Kyu 1 (Coklat ) ke Sho-Dan (DAN I ) Rp 250.000.

2. Sho-Dan (DAN I) ke Ni-Dan (DAN II) Rp 300.000.

3. Ni-Dan (DAN II) ke San-Dan (DAN III) Rp 350.000.

4. San-Dan (DAN III) ke Yon-Dan (DAN IV) Rp 400.000.

Untuk yang mengikuti Ujian DAN diwajibkan membayar iuran Rp 120.000. untuk satu tahun, dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Rp 50.000. Tanda bukti pembayaran/transfer dikirim melalui Fax : 021-7887082 ditujukan kepada Ibu Yanti.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi

· Sihan Bernadus Lontoh Langitan Hp. 02168675701.

· Sihan Trisetianto Budijulihartono, SE. Hp.081310618530, 0816987964.

· Sihan M. Gusti Hp. 08179836999.

XVI. PERSYARATAN PESERTA PERTANDINGAN

A. Persyaratan Administrasi

1. Pendaftaran peserta dimulai tgl 1 Februari s/d 20 Februari 2010.

2. Panitia meminta perhatian KORDA mengirim daftar nama Atlet dan

Ofisialnya, lebih awal untuk keperluan pendataan.

3. Pas Photo untuk atlet dan ofisial (3x4) sebanyak 3 lembar.

4. Uang Pendaftaran:

Pendaftaran peserta dilakukan pada panitia pendaftaran dengan membayar

biaya pendaftaran masing-masing sebesar :

4.1. Kelas Perorangan Rp 75.000.

4.2. Kelas Beregu Rp 100.000.

5. Mengisi formulir yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana.

6. Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter.

7. Penimbangan badan atlet dilakukan satu hari sebelum pertandingan untuk

menentukan berat badan kelas yang diikuti, dan sebelum dilaksanakan

pada waktu nomor/kelas dipertandingkan akan dilakukan penimbangan

badan ulang, bila melebihi berat badan, maka akan didiskualifikasi.

8. Penjelasan sekitar sitim pertandingan dan perwasitan akan dijelaskan pada saat pertemuan tekhnik (technical meeting).

B. Persyaratan Teknis

Atlet peserta kejuaraan wajib membawa dan menggunakan :

1. Pakaian karate (karategi) berwarna putih bersih.

2. Pelindung gigi (gum shield )

3. Hand protector merah dan biru.

4. Pelindung kaki sesuai standar WKF. (Shin & foot Protector) merah dan biru.

5. Sabuk merah dan biru.

6. Pelindung dada untuk atlet Kumite Putri. (Chest protector )

XVII. KESEHATAN.

1. Panitia menyiapkan pengobatan dalam lingkungan pertandingan sampai batas P3K, selebihnya menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing.

2. Rumah sakit rujukan adalah rumah sakit UKI Jakarta dan RSU Pasar

Rebo Jakarta Timur.

XVIII. SEKRETARIAT PANITIA.

Hal-hal yang belum jelas diatur dalam proposal ini dapat menghubungi Sekretariat panitia yaitu dengan alamat :

Jln. Aseli No 49 Rt 011/01 Ciganjur – Jakarta Selatan

Telp.: (021) 709 710 17 Fax.: (021) 788 870 82

E-mail : sekretariat@inkado.org Website : http://www.inkado.org/

Untuk pendaftaran peserta dialamatkan langsung pada Sekretariat panitia di Jakarta.

XIX. PENUTUP.

Demikian proposal kegiatan KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Ke – VII Tahun 2010 dibuat sebagai gambaran umum penyelenggaraan untuk menjadi acuan dan panduan peserta.

Jakarta, 30 Nopember 2009.

PANITIA PELAKSANA

KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Ke-VII TAHUN 2010

Ketua , Sekretaris ,

ttd. ttd.

MAMAN ANURACHMAN, SH., MSI. DRS. SYAMSURIZAL, MM.-

Kolonel Laut

Mengetahui :

PENGURUS

INDUK INDONESIA KARATE-DO

Ketua Umum

ttd

YORRYS TH. REWEYAI