The 2nd Indonesia Open Karate Championship 2010

25 Maret 2009

Bio Data Donny Agdiandri Zaiko

Nama

Donny Agdiandri Zaiko S.Sos

Tempat / Tanggal Lahir

Padang, 27 Agustus 1974

Status

Menikah

Pendidikan

S1, Business Administration

Pekerjaan

Chromalloy gas Turbine/

Pelatih Karate

Olahraga

Karate - do

Mulai Karate

1984

No. KSH / Tingkatan (DAN)

III

Perguruan Karate

INKANAS



Prestasi Atlet

1986

Kejurda PORDIBYA - Jakarta

Juara I Kumite Junior Putra

Kejurnas PORDIBYA - Jakarta

Juara I Kumite Junior Putra

1987

Kejurda PORDIBYA - Jakarta

Juara I Kumite Junior Putra

1988

Kejurda PORDIBYA - Jakarta

Juara I Kumite Junior Putra

Kejurnas PORDIBYA - Bekasi

Juara I Kumite Junior Putra

1989

Kejurnas KOSGORO Cup – Jakarta

Juara II Kumite Junior Putra

Kejurnas Piala Mendagri I – Jakarta

Juara III Kumite Junior Putra

1992

Kejurnas Piala Mendagri IV – Pontianak

Juara III Kumite Junior Putra

1993

UNAS Cup – Jakarta

Juara I Kumite – 55 kg Putra

1994

ATMAJAYA Cup – Yogyakarta

Juara II Kumite – 55 kg Putra

1995

UNS Cup – Solo

Juara II Kumite – 55 kg Putra

1996

ISTN Cup

Juara I Kumite – 55 kg Putra

ATMAJAYA Cup – Yogyakarta

Juara I Kumite – 55 kg Putra

1997

Kejurda FORKI DKI Jaya – Jakarta

Juara II Kumite – 55 kg Putra

1998

Kejurnas Karate Piala KASAD Cup – Jakarta

Juara III Kumite – 55 kg Putra

1999

Kejurda FORKI DKI Jaya – Jakarta

Juara I Kumite – 55 kg Putra

2000

KAPOLDA Cup – Jakarta

Juara I Kumite – 55 kg Putra

KAPOLDA Cup – Jakarta

Best of the Best

Kejurnas Karate Piala MAESA - Jakarta

Juara I Kumite – 55 kg Putra

Kejurnas Karate Piala MAESA - Jakarta

Juara I Kumite Beregu Putra

Team Karate PON XV DKI Jaya - Surabaya


2001

POMNAS VI – Bali

Juara III

KAPOLRI Cup – Jakarta

Juara II Kumite Beregu Putra

KAPOLRI Cup – Jakarta

Juara III Kumite – 55 kg Putra

Kejurda FORKI DKI Jaya – Jakarta

Juara II

2002

Kejurda FORKI DKI Jaya – Jakarta

Juara I

2004

Team Karate PON XVI Banten – Palembang


Prestasi Pelatih

2004

Kejurda Junior FORKI DKI Jaya - Jakarta

Tim LEMKARI DKI (6 medali emas)

2005

Kejurnas Karate Sunan Kalijaga – Yogyakarta

Tim LEMKARI DKI (5 medali emas)

Kejurnas Karate INKANAS I - Bandung

Tim Inkanas DKI Jaya (10 medali Emas) Juara Umum II

PORDA I DKI Jaya – Jakarta

Tim Jaksel (5 medali emas) Juara Umum

POMDA DKI Jaya – Jakarta

Tim PERBANAS (5 medali emas) Juara Umum

POMNAS IX – Bandung

Tim DKI Jaya (8 medali emas) Juara Umum

2006

PORDA II DKI Jaya – Jakarta

Tim Jakbar (8 medali emas) Juara Umum

Kejurnas Karate Piala Kasad VIII/2009 – Medan

Tim DKI Jaya the best putri (5 emas,4 perak, 6 perunggu) Juara Umum

POP SMA Depdiknas – Jakarta

Tim DKI Jaya (2 medali emas) Juara Umum

AKF Junior as Official – Singapura

Tim Indonesia (3 medali perak,3 perunggu)

UIN Cup – Jakarta

Tim UIN (8 medali emas) Juara Umum

Kejurnas Karate UPN Veteran – Yogyakarta

Tim Mercu Buana ( 3 medali emas)

2007

Kejurnas Karate UNS - Solo

Tim Mercu Buana (4 medali emas)

POMNAS X - Banjarmasin

Tim DKI Jaya (7 medali emas) Juara Umum

PORDA III DKI Jaya – Jakarta

Tim Jaksel (6 medali emas) Juara Umum II

Kejurnas Karate Piala Mendagri

Tim DKI Jaya (9 medali emas) Juara Umum

2008

AKF Junior as Official – Malaysia

Tim Indonesia (3 medali perak,4 perunggu)

Kejurnas Karate Terbuka Piala MAESA – Jakarta

Tim DKI Jaya (6 medali emas) Juara Umum

Kejurnas Karate Piala KASAD IX/2008 – Jakarta

Tim DKI Jaya (4 emas,3 perak,3 perunggu) Juara Umum

PON XVII/2008 – Kaltim

Tim DKI Jaya (3 emas,9 perak,5 perunggu)

2009

POMDA DKI Jaya – Jakarta

Tim Perbanas (5 medali emas) Juara Umum

Depok Cup – Depok

Tim INKANAS (16 medali emas) Juara Umum

Asian KOBE Osaka – Malaysia

Tim Indonesia (6 emas,) Juara Umum II


Sertifikasi / Penyegaran Pelatih

Sertifikasi Pelatih Daerah – Jakarta

LEMKARI DKI Jaya Tahun 2006

Penyegaran Pelatih – Cipayung, Jawa Barat

KONI DKI Jaya Tahun 2008

Sertifikasi Pelatih Nasional Tingkat Pratama – Palembang

PB. FORKI Tahun 2008

Penghargaan

Pelatih terbaik inkanas DKI 2008




10 Maret 2009

KEJURNAS KARATE PIALA MENDAGRI XIII dan MENDIKNAS II 2009

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga yang diarahkan pada peningkatan kesehatan jasmani, mental dan rohani, serta ditujukan guna pembentukan watak dan kepribadian, disiplin, sportifitas dan peningkatan prestasi.

Untuk membentuk atlit berprestasi, perlu dibangun system recruitment antara lain dengan membangun keterpaduan, koordinasi dan sinergisitas dengan daerah serta membangun wahana untuk menjaring atlit berprestasi. Pertandingan atau kejuaraan adalah urat nadi pembentukan prestasi, tempat mengamati dan mendeteksi bibit atlit sekaligus penjaringan terhadap atlit berprestasi, semakin besar volume dan frekuensi kejuaraan maka semakin besar peluang untuk menghasilkan atlit berprestasi. Kejuaraan Nasional merupakan event puncak untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan atlit di daerah.

Terkait dengan wacana di atas, Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (PB. FORKI) akan menyelenggarakan “KEJUARAAN NASIONAL KARATE PIALA MENDAGRI XIII DAN MENDIKNAS II 2009”, di Bandar Lampung, 30, 31 Juli – 1 Agustus 2009.

Untuk menyelenggarakan Kejurnas Karate Junior Piala Mendagri XIII dan Piala Mendiknas II tahun 2009, PB. FORKI mengeluarkan surat keputusan Nomor : 31/PBFK-SEKJEN/III/2008 Tanggal 25 Maret 2008, Perihal : Penunjukan Pengprov FORKI Lampung Sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Kejurnas Junior Karate Piala MENDAGRI XIII/2008. Surat Keputusan PB. FORKI No. 09/PBFK/KU/KPTS/IV/2008 Tanggal 16 April 2008, Tentang Penyelenggaraan dan Pengangkatan Panitia Pelaksana Kejurnas Karate Junior Piala MENDAGRI XIII/2008.


TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN
Meningkatkan frekuensi kompetisi para atlit-atlit berbakat dari Perguruan dan Daerah pada jenjang tingkat Nasional. Terciptanya pola pembinaan olahraga karate yang terintegrasi dengan pelibatan seluruh komponen pendukung terciptanya atlit-atlit yang handal dan mampu meraih prestasi tingkat dunia. Untuk menjaring atlit-atlit yang akan diproyeksikan untuk mengikuti Pelatnas persiapan WKF Cadet & Junior 2009.

Sedangkan sasarannya mengadakan evaluasi dan menguji prestasi atlit-atlit potensial khususnya atlit Junior, Cadet, Pemula dan Usia Dini dari daerah dan perguruan karate secara maksimal. Terbentuknya database secara formal untuk membantu PB. FORKI dalam menentukan atlit binaan. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antar Perguruan Karate dan antar Pengprov FORKI.

TEMA KEGIATAN: MELALUI KEJUARAAN NASIONAL KARATE PIALA MENDAGRI XIII & MENDIKNAS II TAHUN 2009 KITA GALANG PERSATUAN DAN KESATUAN MENUJU PRESTASI INTERNASIONAL.

PENDAFTARAN
- Pendaftaran peserta kejuaraan :
Hari/Tanggal : Selasa – Rabu / 28 & 29 Juli 2009
Pukul : 09.00 WIB s/d 19.00 WIB
Tempat : Sekretariat FORKI Lampung (GOR Saburai) Jl. Majapahit No. 10 A Enggal B. Lampung

- Pendaftaran Peserta Penataran Wasit dan Juri :
Hari/Tanggal : Minggu - Senin / 26 – 27 Juli 2009
Pukul : 09.00 WIB s/d 19.00 WIB
Tempat : Sekretariat FORKI Lampung (GOR Saburai) Jl. Majapahit No. 10 A Enggal B. Lampung

TIMBANG BADAN
Hari/Tanggal : Selasa – Rabu / 28 – 29 Juli 2009
Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Sekretariat FORKI Lampung (GOR Saburai) Jl. Majapahit No. 10 A Enggal B. Lampung

PENATARAN/REFRESSING WASIT dan JURI
Hari/Tanggal : Rabu – Kamis / 29 – 30 Juli 2009
Pukul : 08.00 WIB s/d Selesai

TECHNICAL MEETING
Hari/Tanggal : Jum'at / 30 Juli 2009
Tempat : Gedung PKK Kota Bandar Lampung Jl. Majapahit No. 18 Enggal, Bandar Lampung

PELAKSANAAN PERTANDINGAN
Hari/Tanggal : Sabtu – Minggu – Senin / 31 Juli s/d 1 - 2Agutus 2009
Pukul : 08.00 s.d. selesai
Tempat : GOR Saburai Enggal, Bandar lampung

Sekretariat PB. FORKI :
Gedung Direksi Gelora Bung Karno Lt. 8 Jl. Pintu 1 Senayan – Jakarta.10270 Telp. (021) 5731558, (021) 5711801 Fax : (021) 5711801 E-mail : info@pbforki.org URL: http://www.pbforki.org/

Sekretariat Panitia Pelaksana :
GOR Saburai, Jl. Majapahit No. 10 A Enggal – Bandar Lampung Telp./Fax : (0721) 256678. Contact Person:Reni Aprianti (085269307444) Ardiansyah (081379548002)
(Fsaidi)

08 Maret 2009

KEJURDA INKADO KORDA JAWA BARAT 2009

Indonesia Karate-Do (INKADO), salah satu perguruan yang bernaung dalam wadah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), adalah perguruan yang didirikan oleh Guru Besar Almarhum Prof. Drs. Raden Baud Adi Kusumo sejak tahun 1972 dan dalam perjalanannya telah banyak mencetak atlit-atlit berprestasi sampai tingkat Internasional.
Hingga saat ini, INKADO terdapat di duapuluh tujuh Provinsi yang disebut Kordinator Daerah (KORDA), konsisten melakukan pembinan atlit dan mengadakan eent Kejurda, Kejurwil, Kejurnas dan pernah mengadakan Kejuaraan Dunia Karate di Bali tahun 2000.
Sebagai wadah pencarian bibit karateka andal, yang siap menyongsong masa depan Perguruan INKADO Korda Jawa Barat, dalam membantu progran Induk INKADO untuk pembinaan serta regenerasi Karateka Indonesia.
INKADO Korda Jawa Barat akan melaksanakan even kejuaran Daerah INKADO Korda Jawa Barat tahun 2009 di Kota Depok, sebagai ajang seleksi tim INKADO Jawa Barat menghadapi kejuaraan Karate INKADO Wilayah Indonesia Barat (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan) tahun 2009 di Jawa Barat, serta dalam rangka mempersiapkan atlit mengikuti kalender PB. FORKI.

KELAS YANG DIPERTANDINGKAN:
KATEGORI PEMULA, Usia 9 s.d 11 Tahun KATEGORI PEMULA, Usia 12 s.d 13 Tahun
NO PUTRA NO PUTRI NO PUTRA NO PUTRI
1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan
2 Kumite – 30 kg 2 Kumite – 30 kg 2 Kata Beregu 2 Kata Beregu
3 Kumite – 35 kg 3 Kumite – 35 kg 3 Kumite – 35 kg 3 Kumite – 35 kg
4 Kumite + 35kg 4 Kumite + 35 kg 4 Kumite – 40 kg 4 Kumite – 40 kg
5 Kumite – 45 kg 5 Kumite + 40 kg
6 Kumite + 45 kg
KATEGORI KADET, Usia 14 s.d 15 Tahun KATEGORI JUNIOR, Usia 16 s.d 17 Tahun
1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan
2 Kata Beregu 2 Kata Beregu 2 Kata Beregu 2 Kata Beregu
3 Kumite – 52 kg 3 Kumite – 47 kg 3 Kumite – 55 kg 3 Kumite – 48 Kg
4 Kumite – 57 kg 4 Kumite – 54 kg 4 Kumite – 61 kg 4 Kumite – 53 kg
5 Kumite + 57 kg 5 Kumite + 54 kg 5 Kumite – 68 kg 5 Kumite + 53 kg
6 Kumite + 68 kg
KATEGORI UNDER 21 : Usia 18, 19 & 20 Tahun
1 Kata Perorangan 1 Kata Perorangan
2 Kumite – 60 kg 2 Kumite – 53 kg
3 Kumite – 65 kg 3 Kumite – 60 kg
4 Kumite – 70 kg 4 Kumite + 60 kg
5 Kumite – 75 kg 5 Kumite Bebas
6 Kumite – 80 kg
7 Kumite Bebas

Pendaftaran:
Hari, Tanggal : Minggu 1 – 12 Maret 2009
Waktu : 10:00 WIB – Selesai
Tempat : Sekretariat INKADO Korda Jawa Barat Kp. Sawah Jl. Sadar Rt.006/01 No.71, Jati Murni,
Pondok Melati, Kota Bekasi – Jawa Barat
Pertandingan:
Hari, Tanggal : Sabtu, 14 Maret 2009
Waktu : 08:00 WIB – Selesai
Tempat : Depok Town Centre (DTC) Jl. Raya Sawangan No.1 Sawangan - Depok
(Fsadi)

KEJURNAS KARATE O2SN II/2009

Olahraga selain untuk menjadikan pelajar menjadi sehat sehingga dapat menuntut ilmu dengan hasil yang baik, juga baik untuk mengembangkan karakter unggul, antara lain sportifitas, bekerjasama dan semangat untuk meningkatkan prestasi. Kompetisi antara pelajar merupakan sarana untuk mengukur kemampuan psiko-motorik siswa sebagai hasil latihan selama ini.
Tingginya frekuensi pelajar baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, nasional maupun internasional, mengharuskan adanya wadah untuk berkompetisi. Sarana berkompetisi sebagai upaya mencari pelajar-pelajar berprestasi untuk menggantikan seniornya di masa yang akan datang. Selain itu, karena sifatnya nasional sarana ini dapat mempererat rasa kebersamaan dan persahabatan antara anak bangsa.
Cabang olah raga karate berkembang pesat sejak awal tahun 1970-an, hingga kini baik ditingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), membuat setiap perkumpulan karate (Dojo) di sekolah berupaya menciptakan atlit-atlit karate (Karateka) yang tangguh.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, melalui kerjasama dengn induk organisasi olahraga karate yaitu Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB. FORKI), Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS), sejak tahun 2005 menyelenggarakan kompetisi Karate SD, SMP, dan SMA tingkat Nasional Pada tahun 2008 untuk pertama kali kompetisi olahraga karate disertai dengan beberapa cabang olahraga lainnya, diberi nama kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Pertandingan cabang olahraga Karate, SD, SMP, dan SMA dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan yang ditunjuk PB. FORKI, bertanggung jawab terhadap keseluruhan pertandingan. Wasit dan Juri yang bertugas mendapat rekomendasi dari PB. FORKI. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan pertandingan World Karate Federation (WKF) yang telah disesuaikan oleh PB. FORKI.

Jenis dan Sitim Pertandingan Tingkat Nasional
Jenis pertandingan Untuk SD Kata perorangan dan Kumite terdiri Kumite – 30 kg, + 30 kg putri, - 35 kg, + 35 kg putra, Kata perorangan putri dan putra (setiap provinsi diwakili dua karateka putri dan dua kateka putra. Untuk SMP kata perorangan putra/putri dan kumite, Kumite – 41 kg, + 41 kg putri, kumite – 45 kg, + 45 kg putra (setiap provinsi diwakili satu atlit putri dan satu atlit putra). Sedangkan untuk SMA karate dipertandingkan kata perorangan putra/putri dan kumite, teridi dari kumite – 53 kg, + 53 kg putri, dan kumite – 61 kg, + 61 kg putra (mewakili provinsi tiga atlit putri dan tiga atlit putra).
Sitim pertandingan yang diterapkan sistim eliminasi dengan refechance, jumlah dan pembagian pool ditentukan melalui rapat teknik. Cabang Olahraga Karate O2SN SD, SMP, SMA Tahun 2009, akan dilaksankan di Jakarta, pada tanggal 15 sampai dengan 19 Juni 2009. (Fsaidi)

06 Maret 2009

SEMINAR PERWASITAN FORKI TAHUN 2009

Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) akan kembali menggelar Seminar Perwasitan, dengan pembicara utama Ketua Dewan Wasit World Karate Federation (WKF) Tommy Morris, yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 9 Mei 2009 di Gedung Direksi Gelora Bung Karno Lti. II Jln. Pintu Satu Senayan – Jakarta.

Sehubungan dengan maksud tersebut, diharapkan agar seluruh wasit nasional A FORKI diwajibkan untuk mengikuti seminar ini guna peningkatan sumber daya perwasitan nasional, mengingat seminar yang akan disajikan nanti adalah menyangkut peraturan WKF terbaru yang telah diberlakukan sejak bulan Januari 2009.

Bagi Dewan Wasit dan Wasit A Nasional FORKI yang tidak mengikuti seminar ini belum akan ditugaskan pada even-even pertandingan dalam waktu dekat ini yaitu :
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tgl 15 s/d 19 Juni 2009, di Jakarta.-
Pekan Olahraga TNI Angkatan Darat (PORAD) tgl 15 s/d 23 Juni 2009 di Semarang. Kejuaraan Nasional Piala MENDAGRI XIII dan Piala MENDIKNAS II tanggal 30 Juli s/d 1 Agustus 2009 di Bandar Lampung.

Peserta seminar wasit dipunggut biaya perorang sebesar Rp. 850.000. ( Delapan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk membiayai : Materi Seminar/Peraturan Wasit terbaru, block note, piagam penghargaan, snack dua kali setiap hari, dan penginapan di atlet floor Hotel Atlet Century Park Jakarta (dari tgl 6 sore s/d 10 Mei 2009 pagi sudah termasuk makan 3 kali sehari)

Untuk wasit Nasional A FORKI yang sudah expire dapat mengikuti seminar ini dan mengikuti ujian (renewal) oleh Dewan Wasit FORKI saat itu juga, karena pada Kejurnas Piala MENDAGRI XIII dan Piala MENDIKNAS II di Bandar Lampung tidak ada ujian Renewal untuk Wasit A.

PB. FORKI memberikan kesempatan kepada Pengprov FORKI dan Perguruan yang belum mempunyai wasit Nasional A FORKI, untuk mengutus perwakilannya masing-masing satu orang dengan syarat yang dikirim adalah; wasit B atau Juri Nasional FORKI, Wasit/juri Nasional Perguruan atau Wasit/juri FORKI Provinsi, jika tidak memiliki wasit dengan syarat tersebut di atas, dapat mengirimkan Ketua Bidang Pembinaan atau pelatih senior dengan mandat dari Ketua Umum Perguruan atau Pengprov Pengutus. Peserta seminar sudah harus melapor kepada PB. FORKI paling lambat tanggal 5 Mei 2009, di Jakarta. (Fsaidi)

Proposal Kejurnas INKADO VII 2010

PROPOSAL

KEJUARAAN NASIONAL KARATE

INDONESIA KARATE-DO VII TAHUN 2010

I. PENDAHULUAN

Pola pembinaan olahraga prestasi yang baik, dilakukan dengan sistem berjenjang, berlanjut dan berkesinambungan, langkah pembinaan seperti ini yang diterapkan oleh INDUK INDONESIA KARATE-DO (INKADO) sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi PERGURUAN INKADO di tanah air.

Suksesnya program pembinaan yang melahirkan atlet-atlet berprestasi tentunya harus mengintegrasikan program pembinaan dengan melibatkan semua unsur serta dilaksanakan secara simultan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk mendapatkankan atlet berprestasi, disamping proses latihan yang harus di jalankan dengan baik, perlu juga dibarengi dengan menciptakan kompetisi-kompetisi agar proses latihan yang diterapkan dapat diuji dan dievaluasi melaui kompetisi-kompetisi yang ada. Oleh karena itu semakin besar volume dan frekuwensi kejuaraan/kompetisi, maka semakin besar peluang untuk menghasilkan atlet berprestasi.

INDUK INKADO dalam aktifitas pembinaan prestasi mempunyai program kompetisi yang dimulai dari tingkat usia dini, kadet, junior sampai dengan senior, yang dilaksanakan secara nasional.

Pada tahun 2010 kompetisi yang akan dilaksanakan oleh INDUK INKADO adalah Kejuaraan Nasional untuk tingkat KADET , JUNIOR DAN SENIOR yang dikenal dengan KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO VII Tahun 2010.

II. DASAR PELAKSANAAN

Dasar dilaksanakannya KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Tahun 2010. ini adalah :

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perguruan INKADO.

2. Program kerja dan kalender Kegiatan Induk INKADO 2006-2011.

3. Surat Keputusan INDUK INKADO Nomor : 014/Kep-Ind/XI/2009, Tertanggal, 30 Nopember 2009.- Tentang : Pengesahan Panitia Pelaksana KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO VII Tahun 2010.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud :

a. Mengadakan evaluasi dan menguji prestasi atlet-atlet potensial dari Koordinator daerah secara maksimal.

b. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu.

B. Tujuan :

a. Meningkatkan frekuensi berkompetisi para atlet-atlet karate berbakat dari Perguruan Inkado pada jenjang tingkat nasional.

b. Untuk menjaring atlet-atlet karate yang akan diproyeksikan untuk mengikuti Pelatnas persiapan PIALA KASAD X tahun 2010.

IV. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN

Penanggung Jawab Kegiatan :

Pengurus Induk Indonesia Karate-Do ( INKADO )

Ketua Pelaksana kegiatan : Maman Anurachman, SH., MSI.

(Susunan panitia Pelaksana Terlampir)

V. THEMA KEGIATAN

MELALUI KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Ke-VII TAHUN 2010, KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM PERSAUDARAAN KELUARGA BESAR INKADO SEBAGAI ANAK BANGSA UNTUK BERSAMA-SAMA MENINGKATKAN PRESTASI KARATE NASIONAL MENUJU PRESTASI INTERNASIONAL.

VI. KEGIATAN, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 s/d 28 Februari 2010 di Jakarta, dengan perincian kegiatan sebagai berikut :

a. Gashuku / Ujian DAN Tingkat Nasional :

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Februari 2010.

Pukul : 06.00. WIB – Selesai.

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

b. Penataran Wasit dan Juri Tingkat Nasional:

Hari/Tanggal : Rabu, Kamis, 24 & 25 Februari 2010.

Pukul : 08.00 s/d 15.00. WIB

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

c. Penimbangan Badan:

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2010

Pukul : 09.00 s/d 15.00. Wib

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

d. Technical Meeting:

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2010.

Pukul : 15.00 s/d 17.00. Wib

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

e. Pertandingan:

Hari/Tanggal : Jumat, Sabtu, Minggu, 26 s/d 28 Februari 2010.

Pukul : 08.00 s/d 17.00. Wib

Tempat : GOR POPKI Cibubur.

Jln. Jambore No. 44 Cibubur – Jakarta Timur.

VII. PESERTA.

Peserta KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO VII Tahun 2010. adalah :

1. Atlet-atlet karate Korda INKADO

2. Atlet-atlet karate masing-masing kelas terdiri dari dua orang atlet.

3. Peserta harus mendapat rekomendasi dari Ketua Korda.

4. Peserta atlet Karate Cabang Khusus, Cabang dari Korda Papua dan Papua

Barat, masing-masing kelas teridirisatu orang atlet, dan harus mendapat

rekomendasi dari Ketua Cabang.

VIII. JENIS DAN NOMOR PERTANDINGAN.

Even ini akan mempertandingkan 39 (Tiga Puluh Sembilan) Kelas/Nomor Pertandingan yang terdiri dari :

Kadet usia 14 s/d 15 tahun (Kelahiran 1 April 1996 s/d 31 Maret 1994)

Putra : Putri :

1. Kata Perorangan Putra. 1. Kata Perorangan Putri .

2. Kumite – 52 Kg 2. Kumite – 47 Kg

3. Kumite – 57 Kg 3. Kumite – 54 Kg

4. Kumite – 63 Kg 4. Kumite + 54 Kg

5. Kumite – 70 Kg

6. Kumite + 70 Kg

Junior usia 16 s/d 17 tahun (Kelahiran 1 April 1994 s/d 31 Maret 1992)

Putra : Putri :

1. Kata Perorangan. 1. Kata Perorangan.

2. Kata Beregu. 2. Kata Beregui.

3. Kumite – 55 Kg 3. Kumite – 48 Kg

4. Kumite – 61 Kg 4. Kumite – 53 Kg

5. Kumite – 68 Kg 5. Kumite – 59 Kg

6. Kumite – 76 Kg 6. Kumite + 59 Kg

7. Kumite + 76 Kg

Senior

Putra : Putri :

1. Kata Perorangan. 1. Kata Perorangan.

2. Kata Beregu 2. Kata Beregu

3. Kumite - 55 Kg. 3. Kumite – 50 Kg.

4. Kumite – 60 Kg. 4. Kumite – 55 Kg.

5. Kumite – 67 Kg. 5. Kumite – 61 Kg.

6. Kumite – 75 Kg. 6. Kumite – 68 Kg.

7. Kumite – 84 Kg. 7. Kumite + 68 Kg.

8. Kumite + 84 Kg. 8. Best of the Best

9. Best of the Best.

IX. PROTES DAN DISKUALIFIKASI

1. Selama pertandingan berlangsung segala bentuk protes yang

bersifat teknis terhadap keputusan wasit ditiadakan (sesuai peraturan

FORKI). Kecuali masalah kesalahan administrasi.

2. Peserta akan didiskualifikasi bila :

2.1. Tidak terdaftar dalam formulir pendaftaran tim peserta.

2.2. Berat badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti.

2.3. Melanggar peraturan/ketentuan yang telah diterapkan oleh

panitia sesuai dengan hasil technical meeting.

Keterangan :

1. Ketentuan pada Kadet, pertandingan Kumite wajib menggunakan face mack dan bodi protector.

2. Waktu pertandingan kumite untuk Kadet dan Junior durasinya 2 menit

(putra dan putri).

3. Waktu pertandingan kumite untuk Senior meliputi :

3.1. Babak penyisihan durasinya 3 (tiga) menit untuk putra dan 2 (dua)

menit untuk putri.

3.2. Pada babak final memperebutkan Juara I dan final reperchage,

memperebutkan Juara III durasinya 4 (empat) menit untuk putra dan

3 (tiga) menit untuk putri.

4. Apabila pertandingan berakhir seri atau nilai sama maka dilakukan

perpanjangan waktu selama 1 (satu) menit dan pada saat

perpanjangan waktu semua hukuman dihapus dan pertandingan

harus dihabiskan selama 1 (satu) menit penuh walaupun salah satu

kontestan sudah ada yang mendapat point terlebih dahulu (untuk

semua kategori).

5. Untuk Kata beregu pada babak final (perebutan juara I dan II) dan

Final reperchage (perebutan Juara III) harus dimainkan bungkai.

X. PENGHARGAAN

1. Piala bergilir & tetap Ketua Umum INDUK INKADO untuk Juara Umum.

2. Piala Pendiri/Guru Besar INKADO Alm. Prof Dr Drs Baud AD Adikusumo, Best of the Best Senior Putra, dan Piala Ibu Baud AD Adikusumo Best of the Best Senior Putri.

3. Mendali dan Piagam Prestasi untuk Juara I, II dan III bersama.

4. Piagam Penghargaan untuk Tim.

XI. SISTIM PERTANDINGAN DAN PERWASITAN

1. Pertandingan akan menggunakan sitim Gugur/Referchange.

2. Perwasitan menggunakan peraturan WKF.

3. Perebutan Piala The Best of The Best hanya diikuti oleh atlet-atlet yang menjadi juara kumite Senior dikelasnya masing-masing.

4. Jenis KATA yang harus dimainkan dalam pertandingan sesuai dengan ketentuan WKF adalah untuk babak penyisihan dimulai dengan KATA wajib (Shitei) sedangkan pada babak selanjutnya menggunakan KATA bebas.

5. Untuk Nomor KATA Beregu dibabak final harus memainkan bungkai dan bungkai dimainkan maksimal 5 menit sesuai peraturan WKF.

6. Wasit dan Juri yang akan memimpin pertandingan adalah Wasit/Juri Nasional FORKI dan Wasit/Juri INKADO yang telah lulus Ujian / Refreshing sesuai dengan penilaian Dewan Wasit FORKI.

7. Protes dapat dilakukan oleh Pelatih maupun Tim Manajer sepanjang terjadi kesalahan prosedur perwasitan atau administratif dalam pertandingan, dan ditujukan kepada Dewan Wasit atau Pengawas Perwasitan dilapangan saat peristiwa/kejadian. Menyangkut pengambilan poin yang diputuskan oleh wasit tidak dapat diprotes.

8. Peserta akan didiskualifikasi apa bila :

8.1. Berat badan tidak sesuai dengan kelas yang diikuti.

8.2. Melakukan tindakan yang tidak mengganggu jalannya pertandingan.

9. Tim Manager dan Pelatih yang akan mendampingi atlet di lapangan

wajib mengikuti Technical Meeting.

10. Tim Manager dan Pelatih yang mendampingi atlet bertanding

dipinggir lapangan harus mengenakan pakaian Training Sweet dan

bersepatu karet.

XII. AKOMODASI

Panitia tidak menyiapkan tempat penginapan khusus untuk peserta, namun diinformasikan bahwa disekitar GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur terdapat banyak tempat penginapan yang berupa DIKLAT-DIKLAT sederhana. Biaya per-hari/per-orang AC Rp 30.000. non AC Rp 15.000. Kosumsi makan (3 kali/per-orang/hari) dengan menu standar Rp 42.000.

Apabila Korda-korda membutuhkan bantuan panitia, akan dibantu dengan waktu pemesanannya paling lambat tanggal 1 Februari 2010.

XIII. KETENTUAN UMUM PESERTA

A. Penataran Wasit/Juri :

1. Peserta penataran dan ujian wasit/ juri harus mendapat rekomendasi /

mandat dari KORDA masing-masing.

2. Peserta Penataran Wasit Juri untuk KATA dan Kumite minimal memiliki

tingkatan DAN II. Dan usia minimal 25 tahun. (fotocopy Sertifikat

DAN harus dilampirkan, yang aslinya dibawa untuk ditunjukkan).

3. Bagi KORDA yang mengutus Wasit A dan B, FORKI, harus

mengikutii penyegaran/refreshing. (1 hari sebelum pertandingan)

4. Peserta harus mengisi formulir yang disiapkan panitia dengan

menyertakan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar.

5. Pendaftaran dimulai pada tanggal 1 Februari dan berakhir pada

Tanggal 22 Februari 2010. lewat tanggal tersebut pendaftaran tidak

akan di layani.

B. Biaya pendaftaran wasit/juri :

1. Jika hanya mengikuti penataran dan ujian kumite sebesar Rp. 125.000.

2. Jika hanya mengikuti penataran dan ujian KATA sebesar Rp. 125.000.

3. Khusus untuk peserta yang mengikuti penataran dan ujian Kumite serta KATA sebesar Rp 200.000.

4. Bagi Wasit A dan B, FORKI yang hanya mengikuti refreshing diwajibkan membayar Rp 75.000. dan jika tidak mengikuti refreshing dan tidak membayar uang pendaftaran tidak akan ditugaskan dalam memimpin pertandingan.

5. Selama mengikuti penataran/refreshing peserta belum mendapat fasilitas penginapan dari panitia.

6. Ketentuan lainnya menyangkut penataran perwasitan akan dijelaskan pada saat penataran berlangsung.

7. Membawa perlengkapan sesuai dengan peraturan resmi perwasitan.

8. Wasit dan juri yang akan bertugas dalam Kejurnas ditentukan oleh Ketua Perwasitan Induk INKADO, berdasarkan hasil ujian dan penilaian dari Dewan Wasit FORKI.

9. Mereka yang ditunjuk untuk bertugas sebagai wasit dan juri akan mendapatkan fasilitas penampungan, konsumsi dan transportasi lokal dari panitia selama pertandingan berlangsung (Tgl 25 Februari 2010 Sore s/d Tgl 28 Februari 2010 pagi)

XIV. KETENTUAN UMUM PESERTA GASHUKU & UJIAN DAN

1. Seluruh Peserta Kejurnas wajib mengikuti Gashuku Nasional.

2. Peserta Ujian DAN harus mendapat rekomendasi /

mandat dari Ketua KSH dan KORDA masing-masing.

3. Peserta Ujian DAN harus mengisi formulir yang disiapkan oleh panitia dengan menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar dan 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar.

4. Peserta Ujian DAN I ke DAN II dan seterusnya harus melampirkan fotocopy ijasah DAN terakhir.

5. Pendaftaran dimulai tgl 0I Februari 2010 dan berakhir pada tanggal 20 Februari 2010, lewat tanggal tersebut tidak dapat dilayani.

XV. BIAYA PENDAFTARAN UJIAN DAN

Biaya pendaftaran ujian DAN sebagai berikut :

1. Kyu 1 (Coklat ) ke Sho-Dan (DAN I ) Rp 250.000.

2. Sho-Dan (DAN I) ke Ni-Dan (DAN II) Rp 300.000.

3. Ni-Dan (DAN II) ke San-Dan (DAN III) Rp 350.000.

4. San-Dan (DAN III) ke Yon-Dan (DAN IV) Rp 400.000.

Untuk yang mengikuti Ujian DAN diwajibkan membayar iuran Rp 120.000. untuk satu tahun, dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Rp 50.000. Tanda bukti pembayaran/transfer dikirim melalui Fax : 021-7887082 ditujukan kepada Ibu Yanti.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi

· Sihan Bernadus Lontoh Langitan Hp. 02168675701.

· Sihan Trisetianto Budijulihartono, SE. Hp.081310618530, 0816987964.

· Sihan M. Gusti Hp. 08179836999.

XVI. PERSYARATAN PESERTA PERTANDINGAN

A. Persyaratan Administrasi

1. Pendaftaran peserta dimulai tgl 1 Februari s/d 20 Februari 2010.

2. Panitia meminta perhatian KORDA mengirim daftar nama Atlet dan

Ofisialnya, lebih awal untuk keperluan pendataan.

3. Pas Photo untuk atlet dan ofisial (3x4) sebanyak 3 lembar.

4. Uang Pendaftaran:

Pendaftaran peserta dilakukan pada panitia pendaftaran dengan membayar

biaya pendaftaran masing-masing sebesar :

4.1. Kelas Perorangan Rp 75.000.

4.2. Kelas Beregu Rp 100.000.

5. Mengisi formulir yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana.

6. Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter.

7. Penimbangan badan atlet dilakukan satu hari sebelum pertandingan untuk

menentukan berat badan kelas yang diikuti, dan sebelum dilaksanakan

pada waktu nomor/kelas dipertandingkan akan dilakukan penimbangan

badan ulang, bila melebihi berat badan, maka akan didiskualifikasi.

8. Penjelasan sekitar sitim pertandingan dan perwasitan akan dijelaskan pada saat pertemuan tekhnik (technical meeting).

B. Persyaratan Teknis

Atlet peserta kejuaraan wajib membawa dan menggunakan :

1. Pakaian karate (karategi) berwarna putih bersih.

2. Pelindung gigi (gum shield )

3. Hand protector merah dan biru.

4. Pelindung kaki sesuai standar WKF. (Shin & foot Protector) merah dan biru.

5. Sabuk merah dan biru.

6. Pelindung dada untuk atlet Kumite Putri. (Chest protector )

XVII. KESEHATAN.

1. Panitia menyiapkan pengobatan dalam lingkungan pertandingan sampai batas P3K, selebihnya menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing.

2. Rumah sakit rujukan adalah rumah sakit UKI Jakarta dan RSU Pasar

Rebo Jakarta Timur.

XVIII. SEKRETARIAT PANITIA.

Hal-hal yang belum jelas diatur dalam proposal ini dapat menghubungi Sekretariat panitia yaitu dengan alamat :

Jln. Aseli No 49 Rt 011/01 Ciganjur – Jakarta Selatan

Telp.: (021) 709 710 17 Fax.: (021) 788 870 82

E-mail : sekretariat@inkado.org Website : http://www.inkado.org/

Untuk pendaftaran peserta dialamatkan langsung pada Sekretariat panitia di Jakarta.

XIX. PENUTUP.

Demikian proposal kegiatan KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Ke – VII Tahun 2010 dibuat sebagai gambaran umum penyelenggaraan untuk menjadi acuan dan panduan peserta.

Jakarta, 30 Nopember 2009.

PANITIA PELAKSANA

KEJUARAAN NASIONAL INDONESIA KARATE-DO Ke-VII TAHUN 2010

Ketua , Sekretaris ,

ttd. ttd.

MAMAN ANURACHMAN, SH., MSI. DRS. SYAMSURIZAL, MM.-

Kolonel Laut

Mengetahui :

PENGURUS

INDUK INDONESIA KARATE-DO

Ketua Umum

ttd

YORRYS TH. REWEYAI